Sejalan dengan pertumbuhan pesat dunia kerja, dewasa ini banyak perusahaan yang mulai memberlakukan mekanisme remote working kepada para pekerjanya. Survey Microsoft memperlihatkan bahwa banyak dari pekerja cenderung lebih memilih sistem kerja hybrid dibandingkan dengan bekerja dari kantor. Melihat dari data tersebut, tidak dapat dipungkiri bahwa trend remote working akan berpeluang besar dan semakin berkembang daripada tahun-tahun sebelumnya. Untuk mengetahui informasi seputar remote working lebih detail, yuk simak ulasan berikut ini.
Trend Remote Working di Tahun 2022
Sebagaimana tercantum dalam sebuah artikel yang bertajuk Best countries to work from based on 22 factors, Indonesia menduduki urutan ke 5 dalam daftar negara terbaik di Asia Pasifik untuk remote working tahun 2022 dengan perolehan skor 74 dari 100. Sedangkan di wilayah Asia pasifik, Indonesia melampaui Korea Selatan, Australia, dan Singapura. Dan juga, Indonesia memperoleh rangking ke-20 dalam lingkup global melampaui Belanda, Turki, Amerika Serikat, Selandia Baru, dan masih ada banyak lagi.
Kaitannya dalam hal ini, setidaknya ada enam kategori yang diformulasikan untuk menentukan skor tersebut yakni living cost, kesehatan dan keamanan, kehidupan sosial, fasilitas untuk remote working, cuaca, dan pariwisata. Adapun skor untuk fasilitas remote working sendiri, Indonesia mendapatkan nilai 47 dari 100 yang mencakup kecepatan internet untuk mendownload dan mengupload, visa untuk remote working, dan jumlah coworking space.
Masa Depan Remote Working
Sebuah studi yang belakangan ini pernah dilakukan McKinsey kepada 800 perusahaan dari beragam industri menunjukkan trend digitalisasi yang semakin berkembang di seluruh penjuru dunia. Menurut McKinsey trend ini diikuti dengan banyak hal, salah satunya yaitu:
- Dorongan perusahaan untuk lakukan otomatisasi proses.
- Kenaikan keperluan artificial intelligence dan machine learning untuk mengganti fungsi penting di perusahaan.
- Perubahan mode kerja jadi remote working atau mode kerja hybrid
Karena itu, perusahaan di Indonesia perlu lakukan transformasi digital secara menyeluruh supaya siap dalam hadapi trend remote working sebagai mode kerja masa datang. Baca juga artikel kami mengenai perkembangan kerja fleksibel sejak awal tahun 2022.
Kelebihan Remote Working
Ide dari sebuah remote working dipandang dapat membantu para pekerja untuk semakin produktif. Berdasar pada hasil penelitian yang sudah dilakukan di The United States Patent and Trademark Office yang merupakan sebuah agen di bawah naungan departemen perdagangan AS.Dalam penelitiannya tersebut mengungkapkan bahwa prinsip WFA bisa menolong para pekerjanya hingga 4,4% lebih produktif dari WFH dan membuat mereka terasa lebih nyaman dan berbahagia. Tak hanya itu saja, ternyata masih ada kelebihan lainnya yang didapat oleh beberapa pekerja saat melakukan sistem remote working, diantaranya yakni:
1. Terhindar dari Kemacetan
Disaat awal pandemi covid-19 melanda di Indonesia, kurang lebih selama dua tahun lamanya banyak dari beberapa perusahaan mempekerjakan karyawannya dari rumah. Ketika kebanyakan karyawan sudah terlanjur nyaman dengan mode WFH, kini disaat harus berangkat ke kantor kembali rasanya justru membuat mereka lebih stress.
Bagaimana tidak, faktor jarak antara rumah dengan kantor yang banyak jadi keluhan. Anggap saja misalnya, jika seorang pekerja menempuh sejauh 40 km untuk pulang dan pergi dari kantor ke rumah. Belum lagi jika terjadi hujan, bisa jadi akan terjebak kemacetan yang berjam-jam, apalagi memakai sepeda motor.
Dengan sistem WFO, tentu belum pasti membuat seorang pekerja lebih produktif. Karena lama waktunya perjalanan, biasanya akan membuat seorang pekerja justru menjadi lebih capek, dan hasil kerja tidak sebaik saat dilakukan dari rumah. Di dalam rumah, seorang berasa lebih optimis, semakin aman, dan berasa semakin nyaman.
2. Menghemat Ongkos Transportasi
Tentu kelebihan dari remote working yang sangat menguntungkan bagi para pekerja disini yaitu anda tidak perlu lagi mengeluarkan ongkos transportasi untuk berangkat maupun pulang dari kantor. Tentu hal ini akan lebih bisa membantu anda untuk menghemat pengeluaran bulanan anda.
Terlebih jika anda menggunakan kendaraan pribadi, tentunya untuk menghindar dari jebakan kemacetan ketika berangkat kerja ataupun pulang kerja, pastinya anda akan lebih memilih jalur aman dengan memilih lewat tol agar dapat datang ke kantor dengan tepat waktu. Apalagi ada wacana dari Pemerintah provinsi DKI Jakarta yang merencanakan untuk memberlakukan mekanisme jalan berbayar alias Electronic Road Pricing (ERP). Dimana tarifnya diusulkan mulai dari Rp 5.000-19.000. Dengan mempertimbangkan hal tersebut, pasti kebanyakan dari anda akan lebih memilih sistem remote working dibanding harus tiap hari ngantor.
Cara Agar Tetap Produktif Saat Remote Working
Remote working memberi keringanan buat beberapa karyawan untuk dapat menuntaskan pekerjaan dan tanggung-jawab mereka tanpa harus berangkat ke kantor. Tahukah anda? Konsep bekerja semacam ini, dipandang dapat tingkatkan keproduktifan pegawai lho. Perihal ini karena beberapa karyawan dapat menyeimbangkan antara kehidupan professional dengan kehidupan masing-masing pribadi. Nah, untuk anda yang atau akan bekerja dengan ide remote working, cobalah ikuti panduan berikut supaya anda masih tetap produktif.
1. Buat Jadwal Kerja
Salah satu hal yang membahagiakan dari sistem remote working ialah anda bisa dengan leluasa untuk memanajemen sendiri kapan harus bekerja dan kapan harus membagi waktu buat keluarga. Carilah waktu yang produktif untuk menuntaskan suatu pekerjaan.
Karena beberapa orang mempunyai waktu produktif pada waktu malam hari atau justru di pagi hari. Dengan begitu, anda bisa menyesuaikannya sendiri tanpa harus lembur bekerja hingga larut malam dengan membuat to do list.
2. Persiapkan Fasilitas Penunjang yang Dibutuhkan
Selain anda harus membuat jadwal kerja, anda juga harus menyiapkan semua peralatan yang diperlukan. Mulai dari koneksi internet yang ideal dan jaringan yang tinggi. Dan untuk mendukung kebutuhan meeting secara online, bila perlu anda bisa mendownload aplikasi Zoom atau bisa juga dengan Google Meet. Dan yang tak kalah pentingnya, anda juga perlu menyiapkan earphone yang memadai agar di waktu meeting yang panjang anda tetap merasa lebih nyaman.
Disamping itu, bila diperlukan anda juga bisa menyiapkan aplikasi Trello atau Asana untuk atur rencana project anda. Semua kelengkapan itu bisa membantu anda menjadi lebih mudah dalam memaksimalkan rencana project dan membuat komunikasi yang aktif.
3. Buat Area Kerja Senyaman Mungkin
Kerja jarak jauh atau familiar dikenal dengan remote working tidak menjadi sebuah alasan anda untuk menahan diri terus-terusan di dalam rumah. Justru anda harus bisa membuat ruangan kerja senyaman mungkin agar mendapat suasana baru supaya tidak terasa jenuh.
Anda dapat memilih banyak tempat kerja, seperti bekerja di perpustakaan, kafe, coworking space atau di dalam rumah. Pesan meja kerja atau ruang meeting pilihan kamu di aplikasi Deskimo dan dapatkan promo spesial hanya di bulan ini!