Sebuah bisnis atau perusahaan masa kini harus memperhatikan citra atau reputasi perusahaannya dan itulah gunanya employer branding. Bagaimana orang-orang melihat sosok pemimpin atau lingkungan yang baik dalam sebuah perusahaan akan menentukan tingkat turn-overnya. Terutama pasca pandemi, persaingan antara perusahaan dalam mencari talent terbaik semakin ketat. Job seekers atau pencari kerja tidak lagi hanya berpatokan pada jumlah gaji atau angka. Indikator lain seperti lingkungan kerja fleksibel, bentuk leadership, hingga potensi ruang untuk berkembang, sangat menentukan isi pikiran mereka sebelum melamar.
Employer branding itu apa?
Employer branding adalah usaha perusahaan dalam menciptakan citra atau reputasi baik kepada pekerja maupun calon pekerja. Tujuannya untuk menunjukan bahwa perusahaan ini adalah tempat yang sangat tepat untuk mereka. Sehingga perusahaan akan tampil lebih menarik bagi para pelamar kerja dan pekerja sekarang menjadi lebih betah untuk bekerja. Umumnya semakin kuat sebuah employer branding, akan sangat mempengaruhi tingkat kepuasan pekerjanya.
Dalam prakteknya, employer branding tidak dapat diciptakan dalam satu malam. Prosesnya membutuhkan pembenahan management secara menyeluruh, mulai dari kebijakan hingga budaya perusahaan.
Manfaat dari employer branding yang kuat
Menurut Glassdoor.com 95% kandidat akan menganalisa reputasi sebuah perusahaan sebelum akhirnya mereka memutuskan untuk melamar. Jumlah tersebut sangat menentukan seberapa banyak pelamar yang berminat bekerja pada perusahaan anda. Hal ini membantu anda menyaring talent terbaik pada saat rekrutmen agar lebih efektif.
Selain itu manfaat lain employer branding adalah untuk membantu anda menekan angka turnover dan meningkatkan loyalitas pekerja. Perusahaan dengan employer branding yang baik akan relatif memiliki pekerja yang lebih loyal. Pekerja merasa sangat cocok dengan budaya kerja yang telah ditetapkan pada perusahaan tersebut. Dampak jangka panjangnya adalah sang pekerja dapat mereferensikan perusahaan anda pada network mereka.
Manfaat tersebut tentu dapat sebuah perusahaan rasakan melalui kemudahan yang diberikan atau ditawarkan pada pekerjanya. Mulai dari fleksibilitas kerja, budaya kantor yang baik, hingga berupa reward untuk self-improvement.
Strategi untuk mulai employer branding di tahun 2022
1. Membentuk proses rekrutmen yang efektif
Proses rekrutmen merupakan salah satu pintu masuk utama dalam mencapai employer branding yang baik. Mulai dari ketersediaan informasi pada job posting hingga masa interview. Pastikan anda memberikan segala informasi yang dibutuhkan kepada pekerja secara jelas dan detail. Pada masa interview pastikan proses tersebut dilakukan secara adil dan setiap orang merasa memiliki kesempatan yang sama.
2. Membuat kebijakan yang dapat membuat pekerja nyaman dan aman
Kebijakan adalah salah satu penentu cara agar pekerja dapat bekerja sesuai dengan yang semestinya. Biasanya kebijakan sangat erat hubungannya dengan kultur perusahaan ketika berhadapan dengan model kerja hingga cara menangani masalah. Pastikan kebijakan yang dibentuk membuat pekerja merasa aman dan menjaga fokus kerjanya. Sehingga pada akhirnya perusahaan dan pekerja dapat menjalankan perannya dengan baik.
3. Menyediakan kompensasi atau insentif bagi pekerja
Kompensasi dan insentif merupakan reward akan sebuah kinerja yang baik. Pastikan untuk selalu memberikan reward yang telah disepakati agar pekerja merasa dihargai atas kerja kerasnya. Hal ini yang sering kali mendorong pekerja untuk mereferensikan sebuah perusahaan kepada temannya.
Salah satu ide untuk memberikan kompensasi dan insentif adalah bekerja sama dengan serviced office atau coworking space untuk menjadi opsi ketika bekerja remote, meeting atau berdiskusi dengan tim. Cara ini dapat membantu pekerja mengusir rasa penat dan tidak rentan burnout atau stres kerja. Melalui Deskimo perusahaan dapat mengakses coworking space dan meeting room secara lebih mudah. Terlebih dengan sistem workplace management system, perwakilan perusahaan dapat mengelola dan mengatur budget serta tempat kerja yang akan digunakan melalui sistem.
4. Merancang career path yang jelas agar pekerja dapat berkembang dalam perusahaan
Masih dalam rangka menciptakan employer branding yang kuat, salah satunya adalah dengan menyediakan career path yang jelas. Untuk menjaring seseorang dengan dedikasi yang tinggi atau para top talent, anda tentu ingin perusahaan anda dikenal sebagai perusahaan yang kuat dan mampu mengembangkan pekerjannya. Dengan adanya career path ini akan menarik lebih banyak presentase kandidat untuk melamar pada perusahaan anda. Sehingga pada akhirnya proses hiring tidak menjadi alasan penghambat bisnis anda.
Strategi diatas merupakan sebuah panduan dasar untuk anda memulai membangung employer branding. Terdapat banyak cara lain dan tidak ada indikator pasti untuk menyukseskannya. Eksperimen sangat dibutuhkan dalam prosesnya.
Ide dan tips untuk employer branding tahun 2022
Setelah pandemi, banyak aspek dalam dunia kerja berubah begitu juga antusiasme pekerja dalam memandang cara bekerja. Salah satunya adalah model kerja yang mulai sering ditawarkan adalah hybrid working hingga work from anywhere. Banyak pihak menilai bahwa tawaran tersebut dapat mendongkrak employer branding perusahaan di tahun 2022. Para pekerja juga terbukti banyak yang mempertimbangkan posisi dengan model kerja remote penuh atau work from anywhere.
Untuk anda dapat menunjukan employer seperti apakah perusahaan anda. Mungkin dengan merancang model kerja WFA bagi beberapa divisi akan menjadi pintu masuk utama para kandidat mengenali nilai-nilai perusahaan anda. Ini adalah kesempatan yang baik untuk membenahi atau meningkatkan reputasi anda di pasar.