Kecerdasan buatan atau dikenal dengan artificial intelligence (AI) memungkinkan sistem untuk belajar dari pengalaman, menyesuaikan input baru dan melaksanakan tugas sebagaimana halnya manusia.
Sebagian besar AI yang Anda ketahui saat ini mengandalkan pembelajaran mendalam dan pemrosesan bahasa alamiah. Dengan memakai teknologi ini, komputer dapat dilatih untuk menyelesaikan tugas tertentu dengan memproses sejumlah data dan mengenali pola-pola dalam sebuah data. Yuk, simak artikel berikut tentang Artificial Intelligence: Pengertian, Contoh dan Manfaatnya!
Pengertian Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence)
Kecerdasan buatan (AI) merupakan salah satu bidang komputer yang bertujuan untuk mengatasi masalah kognitif yang terkait dengan kecerdasan manusia, seperti pembelajaran, pemecahan masalah, dan pengenalan pola.
Anda mungkin sering melihat kecerdasan buatan yang sering ditayangkan dalam film Hollywood, dimana pada umumnya sering digambarkan sebagai mesin atau robot yang dapat mengambil alih dunia. Namun kenyataannya, tidak semenakutkan itu. Tentu teknologi ini masih dalam kendali manusia. Dan manusia sudah mengembangkan hal ini, sehingga dapat memberi manfaat di berbagai jenis industri.
Teknologi kecerdasan buatan sekarang dapat secara mudah digunakan. Sebagai contoh, smartphone yang Anda gunakan saat ini mengombinasikan beberapa konsep AI seperti Google Assistant, Siri, image recognition, chatbot, dan aplikasi smartphone berbasis AI lainnya.
Manfaat Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence)
Artificial Intelligence ini dirancang agar dapat melakukan pekerjaan seperti yang dilakukan oleh manusia. Lalu seberapa besar manfaatnya?
1. Efisiensi Waktu
Dengan adanya teknologi seperti ini, pekerjaan manusia dapat menjadi jauh lebih mudah, lebih efisien dan tidak memakan banyak waktu dalam pengerjaan.
2. Meningkatkan Produktivitas
Selain dapat memudahkan pekerjaan, AI juga dapat mengefisiensikan waktu sehingga pengguna dapat sekaligus mengerjakan pekerjaan yang lain. Dengan begini, produktivitas dari pengguna akan semakin meningkat. Baca juga Cara Menjaga Fokus Dan Efisiensi
3. Otomasi Tugas Berulang
Sebuah tugas yang dilakukan setiap hari, dapat dikerjakan oleh sistem Al. Pengguna tidak lagi memerlukan pekerjaan yang bersifat rutin, karena hal ini dapat dibuat secara otomatis. Salah satu contohnya adalah fitur Spam Filter pada surel. Fitur ini dapat mengidentifikasi email yang mengandung konten spam dan secara otomatis menghapus atau meletakkan email tersebut di folder Spam pada email Anda.
Contoh Kecerdasan Buatan
Kehadiran teknologi kecerdasan buatan telah memicu antusiasme di berbagai bisnis. Namun, untuk pekerjaan tertentu, teknologi ini bisa menggantikan tenaga manusia. Beberapa sektor industri yang menggunakan teknologi berbasis AI diantara lain adalah:
1. Telekomunikasi
Industri komunikasi merupakan salah satu industri yang cukup aktif dalam menginovasikan sistem AI. Seperti filter yang ada pada kamera handphone, face recognition untuk membuka kunci hp, dan lain sebagainya.
2. Health Care
Kesehatan adalah elemen penting yang berkaitan langsung dengan kehidupan manusia. Untuk memberikan perawatan terbaik, sektor kesehatan harus terus berkembang mengikuti zaman. Diantara contoh aplikasi yang sudah menerapkan teknologi AI yaitu, aplikasi AiCure dengan fitur pemantauan pengobatan, aplikasi pelacak kesehatan seperti pada smartwatch Fitbit, dan lain-lain.
3. Manufaktur
Selama beberapa tahun, industri ini sudah berusaha melakukan digitalisasi untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam memproduksi sebuah produk. Penerapan sistem AI untuk industri manufaktur pada umumrnya dibuat secara khusus atau dipersonalisasi.
4. Retail
Seiring perkembangan zaman, sistem AI di industri retail sudah menjadi jauh lebih canggih. Beberapa contoh penerapan AI pada sektor retail adalah chatbot, sistem rekomendasi produk berdasarkan preferensi pengguna, dan sistem pembayaran
5. Perbankan
Teknologi AI mampu mendongkrak industri di bidang perbankan menjadi lebih maju. Akan tetapi, hal ini membutuhkan sinergi antara data scientist, hardware dan tools yang akurat. Contoh penerapan sistem AI di sektor perbankan adalah seperti credit decision, chatbox, algoritma trading, protection, dan lain sebagainya.
6. Transportasi
Industri transportasi sudah cukup melek dengan teknologi ini. Dimana didalamnya, dapat memanfaatkan sistem AI dan tidak hanya pada kendaraan saja. Tapi, bisa juga pada manajemen traffic dan hal-hal lain yang berkaitan. Contoh penerapan spektakuler teknologi kecerdasan buatan di industri ini adalah self drive vehicles, pencarian driver pada aplikasi ojek online, dan sebagainya.
7. Pariwisata
Pelaku bisnis di sektor industri pariwisata cukup lumayan banyak. Di industri ini, terdapat banyak posisi yang bisa menerapkan sistem teknologi ini, seperti teknologi augmented reality yang ada di tempat-tempat wisata, robot pelayan di hotel, chatbot pada sebuah agen travel, dan sebagainya.
Dengan demikian, kehadiran Artificial Intelligence (AI) ini mampu memberi kontribusi yang sangat bermanfaat bagi manusia, supaya lebih cepat dan efektif dalam menuntaskan sebuah pekerjaan.