Bagi yang melek akan teknologi terkini, pasti sering mendengar atau bahkan berinteraksi langsung dengan Internet of Things, alias IoT. Namun, tak sedikit juga yang belum memahami secara mendalam apa itu IoT dan juga seberapa penting penggunaannya di kehidupan sehari-hari.
Internet of Things gampangnya dipahami sebagai gabungan sistem dan berbagai macam fitur untuk memberikan kemudahan bagi penggunanya. Penggunaannya juga sudah begitu umum, meski tidak sedikit yang mengetahui bahwa sistem yang digunakan terkait dengan IoT.
Untuk membantu Anda memahami Internet of Things, artikel ini akan memberikan gambaran sederhana dan penjelasan yang (harapannya) mudah untuk dimengerti. Dengan begitu, pengguna bisa memaksimalkan teknologi tersebut dan mendapatkan berbagai kemudahan.
Apa itu Internet of Things (IoT)?
Anda mungkin menyadari bahwa ungkapan “Internet of Things” (IoT) sudah begitu populer dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini tak bisa dilepaskan karena integrasi kemampuan analisis data dan konektivitas internet dengan kendaraan, barang konsumsi, sensor, komponen industri dan utilitas, serta objek lain yang menjanjikan manfaat, sekaligus mengubah cara kita bekerja, hidup dan bermain. Hasilnya, berbagai produk dan layanan berbasis Internet of Things mulai diperkenalkan oleh para pelaku bisnis.
Secara umum, IoT mengacu pada skenario di mana kemampuan komputasi dan konektivitas jaringan diperluas ke sensor, objek, dan barang-barang rumah tangga sehari-hari yang biasanya tidak dianggap sebagai komputer. Teknologi IoT memungkinkan perangkat ini menghasilkan, bertukar, dan menggunakan data dengan sedikit atau tanpa keterlibatan manusia. Namun, perlu dipahami bahwa tidak ada definisi yang tunggal dan inklusif mengenai IoT itu sendiri.
Contoh paling nyata dari teknologi ini, menghubungkan individu ke Internet of Things secara langsung melalui tubuh mereka adalah gadget sehari-hari. Gadget ini bisa dikenakan di wajah, seperti smart glass dan headset realitas virtual (VR), atau di pergelangan tangan, seperti smartwatch. Gadget ini bisa mengubah cara penyampaian layanan kesehatan.
Konsumen mulai beralih ke konsep “smart house”. Konsep ini memberikan keamanan dan efisiensi energi yang lebih baik, berkat munculnya produk-produk IoT. Produk tersebut misalnya komponen otomatisasi rumah, peralatan yang mendukung internet, dan gadget manajemen energi.
Di satu sisi, Internet of Things bisa memberikan nilai miliaran dolar bagi bisnis dan perekonomian global. Mereka menganggapnya sebagai dunia yang revolusioner, berjejaring, “cerdas” yang penuh efisiensi, kemajuan, dan peluang. Namun di sini lain, IoT juga menandai era yang lebih dark dalam hal keamanan data, kegiatan mata-mata, hingga pelanggaran keamanan.
Bagaimana cara IoT bekerja?
Ekosistem IoT terdiri dari perangkat pintar berbasis web yang menggunakan sistem yang berada di dalam perangkat tersebut. Sistem tersebut bisa berbentuk seperti prosesor, sensor, dan perangkat keras komunikasi. Nantinya, sistem ini akan mengumpulkan, mengirim, dan bertindak berdasarkan data yang diperoleh dari lingkungannya.
Bahasa sederhananya, Internet of Things adalah cara menghubungkan berbagai hal, seperti mesin, perangkat, atau objek, ke internet. Dengan melakukan ini, kita dapat menjadikan banyak hal menjadi lebih cerdas, lebih cepat, dan lebih bermanfaat.
Ambil contoh penggunaan Internet of Things yang dekat dengan kehidupan kita. IoT bisa digunakan untuk mengendalikan suhu atau lampu di rumah dari ponsel, atau melacak kondisi kesehatan dengan smartwatch. Kegunaan lainnya antara lain memantau kondisi lalu lintas dan cuaca dengan sensor, dan banyak lagi lainnya.
Untuk bisa berfungsi secara maksimal, ada tiga hal utama yang harus dipenuhi. Yang pertama adalah keberadaan sensor, perangkat kecil yang dapat mengukur atau mendeteksi sesuatu, seperti suhu, gerakan, suara, atau cahaya. Sensor dapat dipasang pada banyak hal, seperti mobil, lemari es, atau tanaman. Sensor dapat mengirimkan informasi yang dikumpulkannya ke internet.
Hal lain yang harus ada adalah internet. Teknologi jaringan ini menghubungkan semua hal dan memungkinkan mereka berkomunikasi satu sama lain dan dengan pengguna. Internet dapat menggunakan berbagai cara untuk mentransfer informasi, seperti Wi-Fi, Bluetooth, atau jaringan seluler.
Program yang menganalisis dan menggunakan informasi yang dikirim sensor ke internet juga menjadi faktor penting lainnya dalam penggunaan IoT. Perangkat lunak juga dapat mengirimkan instruksi kembali ke benda-benda tersebut. Tujannya agar mereka melakukan sesuatu, seperti menyalakan pemanas, memutar musik, atau menyirami tanaman.
Jadi, IoT bekerja dengan menggunakan sensor, internet, dan perangkat lunak untuk membuat hal di sekitar kita menjadi lebih cerdas. IoT juga bisa menggunakan kecerdasan buatan (AI) dan machine learning untuk membantu dalam mempermudah proses pengumpulan data dan lebih dinamis.
Mengapa IoT begitu penting?
IoT pada dasarnya adalah hasil perkembangan dunia teknologi terkini. Sedangkan konsep dasar pengembangan teknologi adalah untuk memberikan bantuan dan kemudahan kepada pengguna dalam setiap aspek kehidupan mereka.
IoT pun demikian, memberikan bantuan kepada penggunanya untuk hidup dan bekerja dengan lebih pintar. Penggunaan smart car, atau smart watch atau bahkan thermostats, adalah salah satu contoh untuk membantu pengguna meningkatkan kualitas hidup mereka.
IoT juga penting di dunia bisnis. Sistem ini memberikan perusahaan gambaran real-time tentang cara kerja sistem mereka, memberikan wawasan tentang segala hal, mulai dari kinerja mesin hingga rantai pasokan dan operasi logistik, bahkan mengetahui tingkat produktivitas dan efektivitas kerja karyawannya.
IoT memungkinkan mesin menyelesaikan tugas-tugas yang membosankan tanpa campur tangan manusia. Perusahaan dapat mengotomatiskan proses, mengurangi biaya tenaga kerja, mengurangi limbah, dan meningkatkan penyampaian layanan. IoT membantu membuat produksi dan pengiriman barang menjadi lebih murah, dan menawarkan transparansi dalam transaksi pelanggan.
IoT adalah salah satu teknologi terpenting dan terus berkembang seiring dengan semakin banyaknya bisnis yang menyadari potensi perangkat yang terhubung agar tetap kompetitif.
Keuntungan menggunakan IoT
Dalam dunia bisnis, IoT menawarkan banyak keuntungan, seperti meningkatkan konektivitas perangkat, yang menjaga peralatan fisik tetap terhubung, meminimalkan inefisiensi dan kualitas transparansi yang lebih baik. Selain itu, terdapat otomatisasi dan kontrol yang signifikan dalam pengoperasian karena item fisik menjadi terhubung secara terpusat dan digital melalui infrastruktur nirkabel. Mesin dapat berkomunikasi satu sama lain, menghasilkan output lebih cepat dan sesuai jadwal.
Karena komunikasi mesin-ke-mesin lebih efisien, hasil yang akurat dapat dicapai dengan cepat. Dengan demikian, aspek manusia bisa melakukan kerja kreatif lainnya daripada mengulangi tugas sehari-hari yang sama.
Dengan rekayasa Internet of Things, interaktivitas antar perangkat juga menghasilkan manfaat yang luar biasa. Kita ambil contoh penggunaan monitor detak jantung pasien jantung (melalui jam tangan pintar), yang terhubung ke ponsel, yang memungkinkan dokter menerima informasi mengenai kondisi jantung pasiennya. Dengan penggunaan teknologi ini, bayangkan peningkatan kesehatan mereka secara keseluruhan.
Internet of Things juga berkontribusi pada pembentukan kebijakan publik untuk keselamatan warga negara. Misalnya, penggunaan detektor asap telah terbukti mengurangi jumlah kematian akibat kebakaran. Banyak hal lain yang bisa dijadikan contoh untuk menunjukkan keuntungan penggunaan IoT di setiap lini kehidupan.
Tantangan dalam penggunaan IoT
Setidaknya ada dua hal yang menjadi kekhawatiran tersendiri dalam penggunaan IoT, yaitu faktor keamanan dan privasi. Dengan banyaknya data yang dikumpulkan, sistem pengelolaan dan perlindungan data tersebut masih sangat diragukan keandalannya. Jika peretas bisa masuk ke dalam sistem, bukan tidak mungkin data pengguna bisa diambil dan digunakan secara tidak bertanggung jawab. Tindak kejahatan pun bisa menjadi sesuatu yang tidak terelakkan, seperti pelanggaran data dan serangan phishing.
Mirip dengan masalah keamanan IoT, orang akan kesulitan mengetahui informasi pribadi mereka dikumpulkan karena sifat pasif dari banyak perangkat IoT. Selain itu, perangkat IoT biasanya tidak memiliki layar atau antarmuka lainnya, sehingga sulit memberikan informasi mengenai kebijakan privasi.
Selain itu, pengguna maupun perusahaan maupun organisasi sering kali tidak mempunyai kendali atas ancaman keamanan dan privasi. Hal lain yang juga menjadi tantangan tersendiri adalah banyak perangkat IoT tidak dapat dioperasikan tanpa standar IoT tertentu. Selain itu, banyak perangkat IoT yang belum memiliki manajemen terpusat.
Masa depan dari Internet of Things
Meskipun Internet of Things memiliki masa depa menjanjikan dan ekspektasi yang terus meningkat, terdapat tantangan yang harus diatasi. Tantangan itu bisa datang baik dari sudut pandang komersial maupun teknologi.
Namun, pada 2025, diperkirakan terdapat lebih dari 21 miliar perangkat IoT di dunia, naik sekitar 11,6 miliar pada 2021. Hanya saja, masalah keamanan siber akan terus menjadi perhatian besar bagi perangkat IoT. Bagaimana tidak, perangkat tersebut rentan terhadap peretasan, malware, dan serangan DDoS. PR-nya, memastikan perangkat IoT memiliki mekanisme enkripsi, autentikasi, dan perlindungan yang kuat untuk mencegah akses tidak sah dan pelanggaran data.
Perangkat IoT akan menggunakan teknologi dan jaringan baru, seperti kecerdasan buatan (AI), 5G, dan big data. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan kinerjanya. AI akan memungkinkan perangkat IoT untuk belajar, menalar, dan memproses informasi. Sedangkan teknologi 5G akan menyediakan transmisi data yang lebih cepat, lebih andal, dan efisien. Big data akan memungkinkan perangkat IoT mengumpulkan, menganalisis, dan menggunakan data dalam jumlah besar dari berbagai sumber.
Jika semua syarat terpenuhi, perangkat IoT akan berdampak signifikan terhadap industri, termasuk di antaranya layanan kesehatan, transportasi, dan smart city. Perangkat IoT akan membantu meningkatkan efisiensi, produktivitas, kualitas, keamanan, dan keberlanjutan di bidang-bidang ini.
Baca juga: Memahami Marketing 6.0, Metode Pemasaran Di Era Metaverse
Perangkat IoT juga akan mengubah cara kita hidup, bekerja, dan bermain. Gadget ini juga memungkinkan kita mengontrol dan mengotomatiskan banyak aspek kehidupan sehari-hari. Kita juga bisa bekerja dari jarak jauh atau fleksibel, serta berkolaborasi dan berkomunikasi dengan orang lain dalam jarak jauh. Perangkat IoT juga akan memberi kita peluang baru untuk belajar, kreativitas, dan hiburan.