Manfaat sarapan secara umum sudah diketahui sebab sangat berhubungan dengan tuntutan untuk selalu produktif adalah sesuatu yang pasti dalam bekerja. Demi meningkatkan produktivitas, ada banyak cara yang dapat dilakukan, salah satunya dengan tidak melewatkan sarapan dan memilih jenis sarapan yang bergizi.
Apa hubungan antara makanan atau sarapan dengan produktivitas kerja? Apa saja manfaat sarapan untuk produktivitas kerja? Mari temukan jawabannya di artikel ini!
Produktivitas kerja bagi pekerja masa kini
Bagi mayoritas orang, sarapan seolah sudah menjadi kewajiban dan hal tersebut yang memotivasi mereka untuk mulai beraktivitas. Sarapan atau kebiasaan konsumsi makanan sebelum bekerja tentu sangat berpengaruh terhadap cara seseorang memandang beban kerjanya hari itu. Apabila seseorang dalam keadaan kelaparan, seringnya mereka akan cenderung kurang optimal dalam menjalankan aktivitas hariannya. Terlebih untuk menjunjung produktivitas kerja yang membutuhkan stamina lebih.
Produktivitas kerja adalah tingkat efisiensi seseorang dalam melakukan pekerjaannya. Baik dalam ketepatan waktu, kualitas pekerjaan, hingga kerja sama tim yang tetap optimal. Tinggi rendahnya produktivitas akan sangat berpengaruh pada output dan pencapaian kerja. Disini sarapan atau mengkonsumsi makanan sebelum memulai aktivitas berperan dalam memberikan semangat atau dorongan untuk bekerja dengan optimal.
Ada banyak faktor yang memengaruhi tingkat produktivitas kerja seseorang seperti keterampilan, hubungan dengan atasan dan rekan kerja, manajemen perusahaan, efisiensi tenaga kerja, jam kerja, serta salah satunya konsumsi makanan.
Manfaat sarapan dan produktivitas kerja
Kondisi fisik yang sehat dan bertenaga berpengaruh langsung pada kemampuan seseorang dalam melakukan aktivitasnya sehari-hari. Sarapan dapat menyediakan Anda zat gizi yang diperlukan oleh tubuh seperti energi, karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral.
Sarapan juga dapat membantu menjaga berat badan agar berada di angka ideal jika diikuti oleh pengaturan gizi dan porsi yang seimbang. Jika Anda memiliki tubuh sehat dan energi yang cukup, maka Anda dapat melakukan tugas atau pekerjaan dengan lebih fokus dan baik. Hal tersebut tentu berdampak pada kinerja dan prestasi kerja Anda kemudian.
Persepsi tentang manfaat sarapan
Meskipun banyak yang sudah sadar manfaat sarapan, namun masih banyak orang yang belum memiliki kebiasaan ini. Mengapa?
Ada beberapa alasan mengapa seseorang memutuskan untuk tidak sarapan seperti:
- Tidak merasa lapar di pagi hari.
- Tidak merasa nyaman atau terbiasa untuk makan di pagi hari.
- Tidak memiliki waktu untuk menyiapkan makanan dan/atau sarapan.
Diperlukan strategi agar seseorang mampu memulai kebiasaan sarapan. Strategi tersebut meliputi pemilihan makanan, manajemen waktu, dan akses terhadap makanan yang baik. Makanan seperti roti, sereal, oatmeal, susu, jus, buah potong, dan biskuit bisa dijadikan pilihan saat Anda tidak memiliki cukup waktu atau tidak terbiasa dengan sarapan.
Makanan tersebut bersifat lebih ringan sehingga mampu diterima lebih baik oleh tubuh. Selain lebih ringan, Anda juga mampu menyiapkannya dengan lebih cepat. Selain menyiapkan sarapan di rumah, Anda juga bisa memperoleh sarapan dengan cara membeli melalui ojek online ataupun datang langsung ke tempat. Hal ini juga dapat mempersingkat waktu Anda untuk sarapan.
Manfaat sarapan di waktu kerja
Sarapan juga membuat Anda dapat mengatur pola makan agar lebih teratur. Rutin sarapan membantu Anda dalam mengatur pola makan siang karena Anda tidak berada di fase ‘kelaparan’ setelah beraktivitas dari pagi hingga jam makan siang tiba.
Dengan melewatkan sarapan, seseorang cenderung lebih lapar pada siang hari dan menyebabkan konsumsi makanan berlebih. Sebagian orang mengalami ngantuk, perasaan malas, hingga gangguan perut akibat makan berlebih pada siang hari. Dengan mengkonsumsi makanan di pagi hari Anda akan cenderung mengkonsumsi makanan berlebih pada siang hari atau pada saat istirahat kerja.
Mulai membangun kebiasaan sarapan
Sebetulnya, kebiasaan sarapan mampu dibangun dan dibiasakan. Ada banyak sekali pilihan makanan yang bisa Anda pilih untuk menu sarapan. Namun, Anda harus tetap memperhatikan makanan yang dikonsumsi, baik makanan yang Anda buat di rumah ataupun yang Anda beli dari luar.
Makanan yang dikonsumsi sebaiknya memenuhi prinsip gizi seimbang serta tidak mengandung gula, garam, dan lemak berlebih. Makanan siap saji, berlemak, kurang sayur, serta minuman yang mengandung gula tambahan seperti sirup, kola, teh manis, kopi susu, dan lainnya sebaiknya dibatasi dalam sarapan Anda. Jadi tunggu apalagi, mari mulai bentuk kebiasaan sarapan guna meningkatkan produktivitas kerja Anda.